Rabu, 04 November 2009

Dukun Zarqo memperdayai juru rias Siti Aminah yaitu Takani dengan sejumlah uang emas

Setelah terjadi percakapan antara Zarqo dan syetan pada suatu malam, Zarqo terlihat bingung dan bimbang dia tiidak tahu lagi kepada siapa akan meminta pertolongan demi melancarkan rencananya membunuh Siti Aminah setelah setan yang selama ini menjadi temannya pergi meningalkannya, dan Takani pun tidak mengatakan apa yang dia ketahui pada malam itu, "apa yang sedang engkau fikirkan Zarqo? ahir ahir ini engkau terlihat seperti orang yang kebingungan" tanya Takani, Zarqo pun menjawab "ya, aku memang sedang ada dalam kebingungan bisakah kiranya kamu menolongku keluar dari kebingungan ini? karena kamulah satu satunya orang yang bisa membantu aku dalam masalah ini" Zarqo pun menceritakan rencananya untuk membunuh Siti Aminah kepada Takani, dan dia meminta supaya Takani yang menjalankan rencananya itu, tentu saja tidak semudah itu takani menerima permintaan Zarqo, Takani menolak karena dia tahu sangat berat resiko yang ia tanggung jika ia menerima tawaran Zarqo, Zarqo pun tidak kehabisan aqal dia terus membujuk Takani dan memberikan satu peti uang emas dan di simpan dihadapan Takani, melihat uang emas yang banyaknya belum pernah ia lihat selama hidup keraguanpun datang dalam fikiran Takani antara menerima dan menolak tawaran Zarqo, jika diterima resiko teerlalu besar bahkan jiwanya bisa melayang, jika ditolak melanyanglah tumpukan uang emas yang sekarang ada di hadapannya, dan setanpun datang terus menggoda Takani, akhirnya Takani bertanya " bagaiman caranya agar aku bisa membunuh Siti Aminah dan jiwaku bisa terselamatkan?" dan syetan bertepuk gembira dan Zarqopun tersenyum riang akhirnya Takani terkena rayuannya juga.

Selasa, 03 November 2009

Penyihir nini zarqo membujuk juru rias Siti Aminah

Setelah menemui Siti Aminah dukun Zarqo bermalam dan tinggal di rumah juru rias Siti Aminah yang bernama Nini Takani, pada suatu malam ketika Takani terbangun dari lelap tidurnya dia melihat satu wujud yang menyeramkan berdiri di dekat kepala nini Zarqo yang sedang terlelap tidur, wujud yang menyeramkan itu berkata :" hai Zrqo! aku prihatin atas mu, kau tinggalkan tinggalkan anak dan suamimu, kau sia siakan tenaga dan hartamu demi menuruti hawa nafsumu untuk membunuh kekasih Alloh, sesungguhnya engkau tidak akan pernah bisa membunuhnya kalupun engkau tetap dalam pendirianmu maka engkaulah yang akan binasa" mendengar suara itu nini zarqo terbangun kaget dan diapun berkata :" hai sobatku, engkau ada disini rupanya, kemana saja sudah lama kau tidak menemuiku, dan darimana kau tau aku ada di sini?" ternyata si wujud yang menyeramkan itu adalah wujud syetan yang sudah menjadi teman nini zarqo selama ia menjadi dukun. Si setan menjawab :" semenjak ada berita akan dilahirkannya nabi akhir zaman maka Alloh membuat undang undang baru kepada bangsa jin dan syetan tidak boleh memasuki area langit dan aku tidak bisa menyusup masuk untuk mengetahui keadaan di langit dan mengetahiau apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang, itulah sebabnya aku tidak lagi menemuimu dan memberikan kabar kepadamu tentang kejadian kejadian di masa yang akan datang", nini zarqo berkata :" itulah sebabnya aku melakukan semua ini karena aku akan tetap berusaha nenggagalkan lahirnya nabi akhir jaman dengan membunuh Siti Aisyah semoga usahaku ini berhasil" " kamu tidak akan bisa menggagalkan kelahiran nabi akhir zaman kalaupun kau tetap dalam pendirianmu maka engkaulah yang akan mati, lebih baik kamu pulang dari pada nyawamu yang akan melayang" kata si syetan kepada nini zarqo "sejengkal tanahpun aku tidak akan mundur, aku tidak akan pulang sebelum maksudku terpenuhi, sebelum aku bunuh Siti Aisyah!!!!" "terserah!!!!!!!!! aku sebagai teman sudah mengingatkan kepadamu tapi jika engkau tetap dalam pendirianmu jangan salahkan aku, dan tanggunglah resikonya sendiri" kata si syetan mengingatkan dan langsung pergi.
Nini takani yang dari tadi mendengarkan pembicaraan antara nini zarqo dan syetan dia tetap diam ketakutan.